Aku lupa, tepatnya itu liburan
semester atau hari raya, yang jelas itu adalah liburan yang memberikan kesan
mendalam,, hehe
Cerita mundurnya: suatu hari di
kosan yang riuh ramai dengan mahasiswi-mahasiswi UNY, kami merencanakan suatu perjalanan
liburan. Kota yang di tuju ialah kota kelahiranku (dibaca: Cianjur). Tanggal
pun ditentukan, ada yang langsung menyanggupi, ada yang masih ragu, ada juga
yang langsung menolak, dan memang ada-ada saja jawabannya.
Terlepas dari alasan-alasan itu semua,
kami sepakat untuk menabung, ceritanya supaya kami tidak meminta uang sama
orang tua karena liburan masih lama kira-kira 2 bulan lagi, cukup lah untuk
membeli tiket bolak-balik (kami sudah mempersiapkan dan menghitung semua
tek-tek bengeknya lohhhhh).
Hari berganti hari, bulan
berganti bulan. Tiba saatnya liburan yang sudah lama di tunggu, karena aku tuan
rumah, aku berangkat (lebih tepatnya: pulang) duluan ke Cianjur dan
mempersiapkan semuanya. Singkat cerita, hari keberangkatan teman-teman dari Yogyakarta
ke Cianjur telah tiba. Mereka naik kereta ekonomi dari Yogya dan turun di
stasiun padalarang Bandung.
Rencana pertama, aku menjemput
mereka di stasiun Padalarang dan kita main-main ke Pasar Baru dan sekitarnya.
Namun ternyata aku telat menjemput mereka dan mereka berangkat duluan ke Pasar
Baru, alhasil kita janjian di Pasar Baru.
Dari Cianjur ke Bandung, aku
berangkat sendirian untuk menjemput teman-teman, dan jujur saja ya, itu
pengalaman pertama ku jalan-jalan ke Bandung SENDIRI.
Tiba di Pasar Baru, aku langsung
mencari mereka, setelah cukup lama berputar-putar dan mencari akhirnya kami
bertemu tepat di depan Pasar Baru. Senang dan tidak menyangka rasanya mereka
bisa sampai sejauh ini dan nekat jalan-jalan dengan modal pas-pasan, tapi ya
sudahlah.
Agenda berikutnya ialah
putar-putar pasar baru, hari itu penuh sesak dan ramai. Kami cukup senang mengelilingi
pasar baru walaupun tidak membeli apa-apa dan hanya melihat-lihat, tapi
setidaknya kan kami punya pengalaman pergi ke pasar baru.
Setelah cukup puas berkeliling di
pasar baru, kami memutuskan untuk pergi ke mesjid raya kota Bandung. Karena dekat dari pasar baru
akhirnya kami berjakan kaki sambil menikmati teriknya kota Bandung. Kami begitu
antusias ketika melihat marga jalan bertuliskan “Jln, Asia Afrika”, of course karena jalan itu bersejarah
banget gitu loh, tanpa aba-aba kita
langsung foto-foto di sana, rada udik memang, karena kami diliatin oleh
orang-orang yang lalu lalang di jalan tersebut, tapi kami serempak berfikir
“emang gue pikirin” heheh
Tiba di mesjid raya kota Bandung
kami cukup diherankan dengan halamannya yang penuh dengan penjajak
barang-barang jualan, usut punya usut memang kalau hari libur halaman mesjid
dipenuhi oleh para pedagang.
Tapi tidak apa-apa, kami cukup
menikmati hari itu. Puas berkeliling di mesjid raya, kami memutuskan pulang…….
Bersambung…
beberapa foto yang berhasil kami abadikan, tapi maaf,, tersangka tidak mau di tampilkan,, hahaha
0 komentar:
Posting Komentar