Minggu, 15 Desember 2013

“Liburan Jilid 2”

Puas berkeliling di Mesjid Raya kota Bnadung, kami memutuskan untuk pulang ke Cianjur (Rumahku) mengingat waktu juga sih yang sudah mulai beranjak petang. Perjalanan Bandung Caianjur mungkin 2 jam waktu itu, kami berlima memanfaatkannya untuk tidur setelah seharian main-main. Tiba di Cianjur, kami disambut dengan Hujan yang sangat deras. Dengan sigap, ibu tercinta menyediakan teh hangat untuk mengahangatkan badan kami. 
Sedikit berbicara tentang rumahku: rumahku rumah panggung sederhana yang terbuat dari bilik bambu berlantaikan kayu, memang seperti itu kebanyakan model rumah di perkampunganku. Selain faktor rumah di perdesaan, faktor cuaca juga mungkin mempengaruhi. Aku tinggal di daerah yang cukup dingin, ga dingin banget seperti daerah cipanas memang, tapi kalau dibandingkan dengan Cianjur kota, daerahku lebih dingin, mungkin karena aku tinggal di kaki gunung Gede Pangrango kali ya. Jadinya tipe rumah nya, yaaa rumah-rumah panggung seperti itu.
Alhamdulillah, teman-teman tidak ada yang mengeluh dengan kondisi rumah yang terlampau sederhana, mungkin karena ga enak juga kali ya, kalau mau ngeluh, haha. Di luar dugaan mereka malah seneng, salah satu temenku malah bilang kalau rumahku model-model villa (fikirku, villa dari mana?), mereka cukup merasakan kehangatan di rumahku, gimana suasana nya ga hangat coba, rumah kecil yang dihuni oleh pasutri yang memiliki 4 orang anak ditambang 4 orang tamu, belum lagi kelakuan adek-adek ku yang mencoba mencari perhatian dengan ulah-ulah mereka (namanya juga anak-anak). Intinya aku melihat mereka nyaman dan malam itu Kami tidur dengan lelap.
Keesokan harinya kami berniat untuk liburan ke Taman Bunga Nusantara, setelah bertanya rute dan Jalan sama temen yang sudah pernah pergi ke sana, akhirnya kamipun berangkat. Tidak terasa kami tiba di Taman Bunga Nusantara dan langsung membeli tiket untuk masuk ke dalamnya.
Subhanallah, Waw,, Amazing, luar biasa, mata kami disuguhi pemandangan bunga-bunga yang ditata dengan rapi membentuk pola-pola yang ada, sejauh mata memandang semuanya hijau dan dipenuhi dengan warna warni bunga-bunga. Kami langsung menjajal wahana-wahana yang ada, mulai dari green house, taman tipe Jepang, Taman tipe Mediteranian, Taman tipe Bali, Taman tipe Amerika, taman tipe Perancis, taman mawar, Taman dahlia, Labirin, dan lain-lain kami masuki satu-satu. Pokoknya puas banget.
Ada pengalaman unik disana, jadi setelah kami keluar dari Green House, kami menemui banyak sekali turis-turis asal Timur Tengah, kami coba mendekat dan bertanya dengan kemampuan Bahasa Inggris yang pas-pasan banget, eh taunya mereka justru sama sekali tidak faham dengan bahasa Inggris, usaha kami pun sia-sia. Pengalaman lainnya, kalau biasanya kita orang Indonesia yang meminta foto bersama dengan turis asing, di sana kami justru diminta untuk foto bersama dengan mereka, haha berasa jadi artis, dimintain foto.
Beberapa kali kami berteduh di musola setempat karena hujan datang, setelah hujan, tiba-tiba diselimuti kabut tebal dan hujan lagi (seingatku memang waktu itu musim hujan). Karena ga mau ribet, alhasil kami menggunakan jas hujan yang sudah kami persiapkan sebelumnya, kalau yang lain jalan-jalan dengan menggunakan payung, kami jalan-jalan dengan menggunakan jas hujan. Kami tidak sadar bahwa itu adalah Cianjur, yang kami rasakan ialah, di Yogya kami sering menggunakan jas hujan sebagai ganti payung. Tapi di Cianjur itu adalah hal yang sedikit tabu untuk dilakukan, yang membuat ceritanya lebih parah, jas hujan yang kita pakai bukan jas hujan yang semestinya, tapi justru jas hujan untuk naik motor (di baca mantel). Aku ga kebayang betapa herannya orang-orang melihat kami (waktu itu posisinya di tengah-tengah taman tipe Perancis), tapi ya gimana lagi, waktu itu kami cuek-cuek aja dan asik dengan foto-foto, kebetulan berkat hujan mungkin ya? Hari itu sediki pengunjung yang datang, jadi kami rada leluasa buat foto-foto.

Bersambung……

ini foto-foto yang kami ambil....
yang satu ini, waktu tersangka ada di taman gaya Jepang (tersangka mau ditampilkan karena kecil dan jauh,, hahaha)

ini juga masih di taman gaya jepang

kalo yang ini, bapak-bapak baik hati yang sedang merapikan bunga-bunga

yang ini space paling aku suka, bagus kan?? bisa buat foto pasca wedding,, hahaha

yang ini tersangka dengan teman-teman ketika hujan dan menggunakan jas hujan, bukan payung, ini di taman gaya perancis

kalau yang ini di jam raksasa yang di kelilingi bunga-bunga

Share:  

0 komentar:

Posting Komentar