Ga kerasa kami sudah seharian di
Taman Bunga Nusantara, waktu sudah menunjukan pukul 16.30 kalau tidak salah,
dan kami harus pulang.
Keesokan harinya, perjalanan
jilid 3. Kami memutuskan untuk mendaki Gunung Gede Pangrango. Sssssssssttt
jangan mikir kejauhan, kami cumin mendaki sampai iar terjun Cibeureum yang
jauhnya mungkin hanya 3km dari tempat kami beli tiket.
Udara sejuk, semilir angin dan
music alam (dihasilkan dari gesekan ranting-ranting) dari pohon-pohon yang
menjulang. Tampak jelas kalau yang kami lewati merupakan hutan hujan tropis,
sesekali gemercik ari yang kami dengar dari sungai-sungai kecil ikut mengiringi
perjalanan kami.
Sungguh, itu merupakan lukisan
alam yang sempurna yang di ciptakan oleh Dzat yang maha sempurna. Sesekali kita
berfoto-foto dan istirahat sejenak, sambil menikmati pemandangan.
Ada cerita menarik: saat itu,
kami berlima menggunakan rok saat mendaki, yaaaa maklum lah, ceritanya kan
akhwat-akhwat lagi liburan. Dalam perjalanan kami sering berpapasan dengan
pengunjung lainnya, atau kami di salip oleh pengunjung lainnya, aneh nya setiap
pengunjung yang berpapasan dengan kami semua mengucapkan salam, eantahlah,
mereka melakukannya dengan tulus ikhlas atau cuman godain aja, yang jelas
melihat raut muka mereka, itu cukup
menjengkelkan. Tapi karena salam itu do’a kami tetap menjawabnya.
Perjalanan rasanya jauuuhh
sekali, bagiku ini bukan yang pertama kali tapi bagi teman-teman ku itu
merupakan perjalanan pertama kali, sempat sesekali salah seorang dari temanku menanyakan
“kapan kita sampai?”, aku cukup menjawabnya dengan “Sabaaaaaar”
Setelah kurang lebih kami
berjalam selama 2 jam, kami mulai mendengar suara air yang jatuh ke permukaan.
Dan kami juga merasakan cipratan-cipratan arinya, dan hey.. hey ternyata kami
sudah sampai. Teman-teman begitu terkesima dengan lukisan alam yang begitu
indah, tinggi air terjunnya mungkin lebih dari 20m, dan disana terdapat dua
lagi air terjun, tapi ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan air terjun utama.
Setelah melepas lelah sejenak
sambil mengisi ulang energy dengan makanan, kami mulai beraksi, apa itu? Yap….
Mengabadikan setiap momen, kami foto-foto dan menikmati setiap detail
tempatnya. Subhanallah, keren banget pokoknya.
Duhur telah tiba, kami bergegas
untuk solat duhur. Tapi saying, di tempat wisata yang sudah banyak dikenl
orang, sarana-sarana menunjang seperti WC dan Musola, tidak ada di sana, ada
sih, WC, tapi kondisinya sangat menghawatirkan. Mau tidak mau kami solat di
atas dipan yang memang biasanya pengunjung lain pun menggunakannya untuk solat.
Rasanya tetap berbeda, tapi ada uniknya juga, kami solat langsung dihadapkan
pada ciptaan AllahSubhanahuwata’ala
dan pemandangan yang begitu ruaarrrrr biasa
Alhamdulillah, setelah puas
berkeliling dan foto-foto akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang dan kembali
ke rumah.
Itu cerita tentang liburanku, apa
cerita tentang liburanmu???
ini foto-foto nya.....
beraksi di gerbang pendakian... heheh
kalau yang ini, beragam tanaman hias yang di jajakan disepanjang jalanan di area kebun raya cibodas, sebenernya selain bunga ada buah jyga, tapi yang itu ga di foto
mulai pendakian, jalan masih datar dan rata,,
ini jalan yang paling aku suka, karena pemandangannya bagusss banget
keren kan?? hahaha
ini waktu kita udah nyampe air terjun,, eeemmmmm adeeeeem
aku lupa ini pulangnya atau pas berangkat, yang jelas ini juga jadi salah satu foto kesukaanku
0 komentar:
Posting Komentar